Cara Memandikan Bayi Baru Lahir dan Perawatan Tali Pusat dengan Tepat

Ketika buah hati yang ditunggu-tunggu lahir ke dunia, hampir tak ada kebahagiaan yang mampu menyamainya. Terlebih bagi para orang tua baru yang lama tak kunjung mendapat momongan. Nah, untuk para orang tua baru, pastinya merawat bayi yang baru lahir masih sedikit bingung termasuk bagaimana Cara memandikan bayi baru lahir dan perawatan tali pusarnya dengan tepat dan baik. Tak tahu harus berbuat apa, bagaimana memandikannya, mengganti popoknya dan lain sebagainya.

Merawat bayi baru lahir perlu kesabaran yang tinggi

Merawat nayi baru lahir perlu kesabaran

Hal ini tentu harus diperhatikan benar-benar, karena merawat bayi baru lahir bukan perkara yang gampang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama soal cara memandikan bayi baru lahir dan perawatan tali pusat. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut selengkapnya.

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

Memandikan bayi dengan benar

Memandikan bayi baru lahir perlu perhatian ektra

Bayi yang baru lahir sedikit lebih rentan dibanding yang sudah berusia lebih tua. Ini karena tubuh bayi yang masih kecil dan ringkih, sehingga harua benar-benar berhati-hati saat mandikannya. 

Bayi baru lahir sebetulnya tak perlu sering-sering dimandikan. Cukup diseka dengan menggunakan washlap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan untuk memandikan bayi baru lahir.

  • Sabun mandi khusus untuk bayi
  • Shampo khusus untuk bayi
  • Handuk
  • Washlap
  • Bak mandi khusus
  • Perlak anti air
  • Baju ganti untuk bayi
  • Minyal telon dan bedak

Pilih baju hangat dan nyaman

Setelah semua peralatan sudah siap, bayi bisa segera dimandikan. Anda bisa membaringkan si kecil di atas matras atau meja khusus yang sudah dilapisi dengan perlak anti air untuk dimandikan. Jadi untuk bayi baru lahir tak perlu dimandikan langsung dengan dimasukan ke dalam bak mandi. Sebab, biasanya tali pusat bayi belum terlepas. Hal ini akan memperparah kondisi bayi jika tali pusat nya menjadi basah.

Setelah dibaringkan, Anda bisa mulai menyeka tubuh bayi menggunakan washlap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Seka seluruh bagian tubuh bayi, termasuk di sela-sela lipatan tubuhnya. Seperti leher, area dibelakang lutut, lipatan tangan, area ketiak, hingga lipatan pantat. Lalu sabun tubuh bayi secara merata, dan kemudian bilas dengan washlap basah hangat.

Selanjutnya, selimuti tubuh bayi dengan handuk yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah tubuh bayi agak lebih kering, usapkan beberapa tetes minyak telon di sejumlah bagian tubuh bayi. Misalnya area perut, tapi hindari bagian pusar karena biasanya masih sensitif. Bahkan beberapa belum lepas, tali pusatnya. Lalu berikan bedak tipis-tipis di tubuh bayi secara merata. Selanjutnya, pakaikan popok dan baju agar tubuh si kecil jadi lebih hangat.

Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Merawat tali pusat pada bayi baru lahir

Tali pusat pada bayi baru lahir harus mendapat perawatan yang tepat

Satu hal yang menjadikan cara merawat bayi baru lahir cukup sulit dilakukan, terutama untuk orang tua baru. Pasalnya perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus ekstra hati-hati. Jika tidak bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada bayi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusat pada bayi baru lahir, diantaranya.

1. Jaga agar Tali Pusat Bayi Tetap Bersih

Tak perlu membersihkan tali pusat bayi dengan alkohol. Anda, cukup membersihkannya dengan air, hal itu pun boleh dilakukan hanya ketika tali pusat terlihat kotor. Cara mengeringkannya pun juga harus hati-hati, Anda bisa menggunakan kain berbahan lembut atau bisa bisa juga dengan mengipasinya sampai kering. 

Nah, sebelum mulai melakukan perawatan pada tali pusat bayi, terlebih dahulu cuci tangan dengan bersih. Penelitian terkini menyebutkan jika tali pusat akan sembuh lebih cepat jika dibiarkan begitu saja. Membasuh tali pusat bayi dengan menggunakan alkohol, sabun, ataupun cairan antiseptik lainnya justru bisa membuat kulit di area tali pusat iritasi dan sembuh jauh lebih lama. Selain itu, hindari memberikan ramuan, minyak, bedak, ataupun obat herbal tertentu di area tali pusar bayi.

2. Jaga agar Tali Pusat dalam Kondisi Kering

Sebaiknya, biarkan tali pusat bayi dengan kondisi terbuka. Jangan ditutup dengan apapun, baik kasa kering ataupun popok. Ketika memakaikan popok pada bayi, usahakan agar tali pusat tak tertutup oleh popok. Ini dilakukan supaya tali pusat bayi tak sampai terkena air seni atau bahkan tinja bayi yang bisa menyebabkan infeksi.

Selain itu, bayi pun juga perlu memakai pakaian dengan bahan yang lembut sekaligus menyerap keringat. Dengan begitu akan membuat sirkulasi udara jadi lebih baik di kulit bayi. Hindari pula memakaikan baju dengan model bodysuit pada bayi karena mbuat seluruh tubuhnya tertutup.

3. Biarkan agar Tali Pusat Terlepas dengan Sendirinya

Membiarkan saja tali pusat bayi terlepas secara alami merupakan cara perawatan tali pusat yang tepat. Jangan pernah memaksa untuk melepaskan tali pusat bayi dengan cara menariknya, meskipun sudah tampak kering. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan perdarahan hingga infeksi pada bayi.

Cara memandikan bayi baru lahir dan perawatan tali pusat sebetulnya tidak sulit. Selama tali pusat bayi maaih menempel, maka cara memandikannya pun cukup dengan menggunakan spons atau washlap. Jangan memandikan bayi langsung di bak mandi dengan merendamnya. Baru setelah tali pusat bayi terlepas, Anda boleh memandikan langsung di dalam bak air.

Cara memandikan bayi baru lahir dan perawatan tali pusat umumnya tak terlampau sulit. Hanya saja perlu kesabaran ketika merawatnya hingga tali pusat terlepas semua. Jangan pernah sedikitpun berpikir untuk memaksa melepas tali pusat bayi meskipun tampak sudah sembuh. Karena dampaknya bisa cukup fatal, yang terpenting ialah bagaimana melakukan perawatan dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat. 

Jangan lupa untuk mengikuti halaman Facebook WikiBunda untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya.

Leave a Reply