Memandikan bayi baru lahir bagi sebagian orang tua baru bisa jadi cukup mendebarkan sekaligus menegangkan. Pasalnya, tubuh bayi baru lahir yang masih ringkih, perlu kehati-hatian ekstra saat memandikannnya. Karena jika tidak bisa berakibat buruk pada bayi. Lantas bagaimana cara memandikan bayi dengan tepat? Simak tips mudahnya berikut ini.
Table of Contents
Memandikan Bayi
Memandikan bayi baru lahir memang tak boleh dilakukan secara sembarangan dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebaiknya jangan memandikan bayi baru lahir yang baru saja menyusu.
Ada baiknya tunggu beberapa saat sampai perut bayi menyesuaikan dengan asupan yang masuk ke perutnya tadi. Ini karena mandi dengan kondisi perut kenyang membuat bayi kurang nyaman.
Selain itu, memandikan bayi setelah menyusu atau makan bisa membuat bayi muntah, karena tak sengaja tertekan. Oleh sebab itu, pilih waktu yang tepat sebelum memandikan bayi. Berikut panduan mudah cara memandikan bayi baru lahir yang bisa Anda terapkan.
Baca juga: Mengapa Bayi Banyak Menyusu Tapi Tidak Gemuk ?
Siapkan Perlengkapan Mandi Bayi
Sebelum mulai memandikan bayi, satu hal terpenting ialah menyiapkan semua perlengkapan untuk mandi bayi terlebih dahulu. Berikut beberapa peralatan mandi bayi yang diperlukan, diantaranya.
- Tempat dengan permukaan yang aman dan datar, misalnya seperti meja ganti pakaian untuk bayi atau tempat tidur bayi.
- Handuk mandi dan alas (perlak).
- Air mandi bayi, pastikan untuk menyiapkan air mandi dengan suhu hangat dan tak terlalu panas.
- Washlap lembut untuk menyeka bagian tubuh bayi.
- Gunanakan sabun khusus bayi yang berbahan lembut dan melembabkan. Hindari penggunaan sabun yang mengandubg pewangi atau antibiotik, sebab bisa membuat kulit bayi iritasi.
- Pakaian ganti dan popok.
Tahapan Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
Memandikan bayi
Sebagian besar bayi baru lahir yang usianya kurang dari 3 minggu, kebanyakan tali pusatnya belum terlepas. Hal ini perlu diperhatikan baik-baik saat ingin memandikan bayi, karena tali pusat sebaiknya tak boleh terkena air. Sebab bisa menyebabkan infeksi jika tidak dirawat dengan benar.
Karenanya, cara memandikan bayi baru lahir sedikit berbeda. Anda hanya perlu menyeka tubuh bayi dengan kain atau washlap yang lembut. Selain itu, pastikan agar ruangan dalam suhu yang hangat saat memandikan bayi. Jangan lupa, letakan semua peralatan mandi di area yang gampang dijangkau tangan saat memandikan bayi. Setelah peralatan mandi sudah siap, kini bayi siap dimandikan. Berikut tahapannya secara umum.
#1 Gunakan Alas Mandi yang Permukaannya Datar
Anda bisa mengalasi meja atau tempat yang memiliki permukaan datar dengan alas yang empuk dan tahan air. Bisa juga handuk yang lembut dan alasi bagian atasnya dengan alas anti air.
Anda pun juga bisa menggunakan meja ganti popok bayi untuk memandikan bayi. Selanjutnya baringkan bayi dalam posisi telentang, tahan di bagian kepala dan leher bayi menggunakan salah satu tangan. Atau bisa ditidurkan seperti biasa.
#2 Berikan Usapan yang lembut
Setelah bayi dibaringkan, berikan usapan pada tubuh bayi secara lembut. Dimulai dari bagian kepala lebih dulu, wajah dan telinga, kemudian bagian dada hingga ke tangan sampai kaki, baru bagian punggung.
Usap tubuh secara perlahan menggunakan kain atau waslap lembut yang sebeluknya sudah dibasahi air hangat. Setelah tubuh bayi basah, usap kembali tubuh bayi dengan washlap yang sudah diberi sabun khusus bayi yang berbahan lembut dan aman untuk kulit bayi baru lahir.
#3 Gunakan Kapas Lembut untuk Membersihkan Kelopak Mata Bayi
Mata menjadi bagian yang cukup sensitif pada bayi baru lahir. Karenanya, untuk membersihkannya Anda perlu menyiapkan kapas yang lembut dan tidak berserat.
Mulai bersihkan dari area ujung mata bayi dekat hidung lalu usap lembut ke arah luar. Kemudian ulangi di bagian kelopak mata yang satunya dengan kapas baru. Ketika mengusap wajah bayi, hindari menyiramkan air secara langsung. Karena bisa membuat air masuk ke mulut bayi dan membuatnya bayi tersedak. Cukup basahi tangan atau washlap saja saat melakukannya.
#4 Bersihkan Tubuh Bayi termasuk di Bagian Lipatan Tubuh
Pastikan agar setiap lekukan atau lipatan tubuh bayi di seka dan dibersihkan dengan maksimal. Misalnya area seperti leher, ketiak, belakang telinga, lipatan tangan, serta bagian belakang pada lutut. Hal ini dilakukan supaya kotoran yang menempel di bagian lipatan tubuh bayi bisa hilang dan tidak memicu iritasi.
Lipatan tubuh bayi ini termasuk juga area di dekat alat kelamin bayi. Area tersebut termasuk area yang cukup sensitif sehingga harus dalam kondisi yang bersih. Bersihkan bagian intim bayi dari bagian depan ke arah belakang. Lalu bersihkan bagian pantat bayi, lakukan dengan gerakan yang lembut dan hati-hati.
Pastikan bahwa semua bagian tubuh bayi sudah bersih seluruhnya dan tidak ada kotoran apapun yang tertinggal. Setelah itu, angkat tubuh bayi dengan menggunakan kedua tangan kemudian balut dengan handuk yang lembut dan kering.
Sebelum memakaikan baju dan popok, keringkan semua bagian tubuh bayi hingga ke sela-sela lipatan tubuh. Oleskan sedikit minyak telon di beberapa bagian tubuh bayi untuk memberikan rasa hangat. Selain itu, ini juga saat yang tepat untuk memberikan pijatan lembut pada tubuh bayi sambil mengajaknya bicara agar membuat bayi jadi lebih rileks.
Baca juga:Mengapa Bayi Baru Lahir Ketika Tidur Susah Bangun?
Hal yang Perlu diperhatikan dalam Memandikan Bayi
Setelah mengetahu bagaimana cara memandikan bayi baru lahir, selanjutnya ketahui beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pemberian losion pelembab, disarankan untuk dihindari dulu setidaknya hingga bayi berusia minimal satu bulan.
Selain itu, gunakan air bersih dan hindari campuran atau bahan tambahan apa pun di air mandi bayi. Karena air yang bersih sudah cukup baik. Selain itu jangan meninggalkan bayi seorang diri tanpa pengawasan walaupun sesaat ketika dimandikan. Semoga bermanfaat.