5 Penyebab Bayi Tidur Gelisah di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Banyak penyebab yang bisa membuat bayi tidur gelisah di mallam hari, salah satunya ialah jam tidur yang masih belum teratur. Hal tersebut sebetulnya normal saja terjadi pada setiap bayi, tetapi tidur gelisah di malam hari terkadang bisa jadi pertanda bahwa si kecil sedang kurang enak badan atau bahkan sedang sakit.

Banyak hal yang bisa menjadi penyebab bayi tidur gelisah di malam hari

Umumnya, bayi baru lahir akan tidur selama kurang lebih 16 sampai 17 jam sehari dan cuma terbangun sekitar 1 sampai 2 jam saja. Sementara di usia lebih dari 6 bulan, bayi hanya memerlukan waktu tidur selama kurang lebih 12 sampai 16 jam setiap harinya. Lantas apa yang menjadi penyebab bayi tidur gelisah di malam hari? Simak ulasannya berikut ini selengkapnya.

Kenali Penyebab Bayi Sulit Tidur

Saat malam hari, bayi memang sering terbangun sebentar kemudian akan kembali tertidur. Hal ini sebetulnya normal saja terjadi, terutama pada bayi yang berusia di bawah 3 bulan. Sebab si kecil belum cukup terbiasa dengan pola atau jam tidur yang teratur. Namun, seiring dengan usia bayi yang mulai bertambah, biasanya si kecil akan mulai terbiasa dengan siklus atau pola tidur yang mulai teratur.

Akan tetapi, di luar itu, terkadang ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan bayi tidur gelisah di malam hari. Kenali beberapa penyebabnya, berikut ini.

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Hidung tersumbat juga bisa membuat bayi menjadi gelisah saat malam hari

Sistem imunitas pada tubuh bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga cukup rentan terserang bakteri dan infeksi virus. Salah satu jenis infeksi yang seringkali dialami bayi ialah ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut.

Ketika bayi mengalami ISPA, suhu tubuh bayi akan meningat dan kesulitan bernapas disebabkan adanya lendir di hidung bayi. Hal inilah yang menjadi penyebab hidung bayi tersumbat. Nah, hal ini juga yang membuat bayi susah tidur, apalagi saat malam hari kondisi tersebut akan menjadi lebih parah.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat melakukan sejumlah cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Dimulai dengan menyedot lendir ingus yang ada di hidung bayi dengan bantuan pipet khusus. Selain itu, Anda juga bisa mengencerkan lendir tersebut dengan meneteskan cairan saline atau air garam steril. Atau bisa juga membuat bayi Anda menghirup uap hangat.

2. Munculnya Refluks Asam Lambung

Gumoh sering terjadi pada bayi dan bisa membuat bayi lebih rewel dan tidur gelisah di malam hari

Kondisi ini biasa disebut dengan gumoh, dimana bayi akan mengeluarkan kembali air susu dari dalam mulutnya. Hal ini berbeda jauh dengan muntah. Sebenarnya, gumoh bukan merupakan kondisi yang membahayakan bayi.  Tetapi terkadang gumoh dapat menyebabkan bayi tidur gelisah di malam hari. Perlu diketahui, kondisi tersebut umumnya akan membaik seiring bertambahnya usia bayi.

Meski bukan kondisi yang berbahaya, Anda tetap perlu waspada jika kondisi gumoh pada bayi terus berlanjut dan jumlahnya pun cukup banyak. Segera periksakan kondisi bayi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Begitu juga jika gumoh masih sering terjadi ketika bayi sudah berusia 6 bulan lebih. Hal ini, akan membuat bayi enggan menyusu, berat badannya mengalami penurunan, sesak napas, terlihat lemas, hingga memuntahkan cairan yang berwarna atau bahkan bercampur darah.

3. Mengalami Infeksi pada Telinga

Masalah telinga pada bayi bisa menyebabkan bayi gelisah saat tidur malam hari

Infeksi yang terjadi di telinga bayi bisa disebabkan adanya bakteri ataupun virus. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di area belakang gendang telinga bayi. Kondisi inilah yang kadang menjadi penyebab bayi tidur gelisah di malam hari, bahkan terkadang jadi lebih rewel dari biasanya.

Saat bayi mengalami infeksi di bagian telinganya, suhu tubuhnya juga akan meningkat dan mengakibatkan demam, pilek, hingga tak mau menyusu. Jika ini terjadi, Anda perlu segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan pengobatan segera. Karena jika dibiarkan, hal tersebut bisa berakibat fatal pada organ pendengaran bayi.

4. Mulai Tumbuh gigi

Bayi yang sedang mulai tumbuh giginya juga kerap tidur gelisah saat malam

Ketika bayi mengalami tumbuh gigi untuk yang pertama kalinya, hal ini merupakan hal yang normal pada pertumbuhan bayi. Akan tetapi, pada prosesnya hal tersebut bisa berlangsung lama dan cukup menyakitkan. Hal ini juga bisa jadi penyebab bayi tidur gelisah di malam hari.

Beberapa tanda pada bayi yang mengalami tumbuh gigi, diantaranya sepeti sering meneteskan air liur, di bagian gusinya terlihat merah dan membengkak, pipi bayi pun terkadang juga memerah. Di tambah lagi sulit tidur saat malam hari tapi selalu aktif saat siang hari, kurang nafsu makan, serta lebih rewel dan gelisah setiap saat.

Untuk mengatasi kondisi tersebut dan mengurangi rasa tak nyaman yang dialami si kecil, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti memberi mainan untuk digigit (teething), mengusap bagian gusi bayi dengan jari secara lembut, serta memberikan susu lebih sering.

5. Mengalami Sleep apnea

Sleep apnea merupakan sebuah kondisi yang cukup serius dan dapat membuat sistem pernapasan pada bayi ketika tidur menjadi terganggu. Meskipun semua bayi memiliki risiko yang sama untuk mengalami sleep apnea, tetapi kondisi ini seringkali terjadi pada bayi dengan kelainan bawaan ataupun bayi lahir prematur.

Tips Mudah Mengatasi Bayi Tidur Gelisah di Malam Hari

Memberikan kenyamanan bisa membuat tidur bayi di malam hari kembali nyeyak

Apabila si kecil tidur gelisah saat malam hari, Anda tak perlu panik terlebih dahulu. Coba dulu beberapa tips mudah berikut ini agar bisa membuat bayi jadi lebih nyaman lalu tidur kembali dengan lebih nyenyak:

  • Persiapkan tempat tidur bayi dengan nyaman, pilih matras yang cukup empuk dengan ukuran yang pas.
  • Berikan asupan makanan pada bayi dengan cukup atau bisa juga dengan menyusuinya lebih sering.
  • Buat suasana pada kamar tidur bayi dengan lebih nyaman, misalnya saja berikan pencahayaan yang tak terlalu terang, tenang dan tak banyak suara berisik, ditambah lagi kondisikan agar suhu kamar bayi jadi lebih hangat.
  • Berikan pijatan dengan lembut di tubuh bayi secara merata dan buat ia nyaman.
  • Posisikan bayi untuk tidur dengan posisi telentang, juga hindari posisi tidur tengkurap karena bisa meningkatkan adanya risiko kematian mendadak atau SIDS (sudden infant death syndrome) pada bayi.
  • Sebaiknya jangan meletakan aksesoris tambahan di tempat tidur bayi. Misalnya saja, seperti guling, bantal, boneka, mainan, ataupun selimut berlapis, karena hal ini bisa mengganggu tidurnya. Selain itu, jika tanpa sengaja tergulung selimut atau tertimpa bantal, ini bisa membahayakan bayi.

Beberapa tips tadi dapat membantu bayi lebih tenang dan membuat bayi bisa tidur dengan lebih lelap saat malam hari. Namun, jika bayi masih rewel dan tidur gelisah saat malam hari, sebaiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter untuk memastikan apa sebetulnya penyebab bayi tidur gelisah saat malam hari dengan lebih tepat. Jangan lupa untuk mengikuti WikiBunda di Facebook ya!

 

Henney Suwagi: Seorang freelance mom dengan anak balita yang lincah dan sehat, gemar membaca dan berbagi pengalaman.
Related Post