Penyebab Pegal linu ada beberapa faktor dan yang mengalami pegal linu tak hanya dialami oleh seseorang dengan pekerjaan berat. Bagi ibu hamil, masalah pegal linu juga kerap dialami. Pegal linu akan mengganggu aktivitas. Sebab masalah linu pada otot akan membuat ibu hamil makin mudah merasa lelah. Pegal linu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor. Khusus ibu hamil, faktor penyebab paling sering adalah kekurangan nutrisi. Nutrisi seperti kalsium, vitamin B, vitamin D dan fosfor merupakan penopang utama dalam kesehatan tulang dan otot.
Sehingga jika mengalami pegal linu merupakan reaksi alami dari kekurangan nutrisi tersebut. Namun pegal linu juga bisa disebabkan karena gejala penyakit tertentu. Usia ibu hamil yang terlalu tua juga bisa menjadi faktor lainnya. agar penanganan masalah tersebut tepat dan anda tidak sembarangan mengonsumsi obat di luar resep dokter, ketahui terlebih dulu apa saja penyebabnya. Berikut ulasan selengkapnya untuk penyebab pegal linu pada ibu hamil.
Table of Contents
Berbagai Penyebab Pegal Linu Pada Ibu Hamil
Memang pada saat kehamilan, Pegal Linu kerap kali terjadi pada ibu hamil. Dan hal ini bisa disebabkan oleh berbagai penyebab dan faktor, bisa dari faktor kurang kalsium, kekurangan vitamin B , kekurangan vitamin D, gejala Osteoarthristis, maupun karena Usia. Dari beberapa faktor tersebut akan kami jabarkan hal – hal apa yang menjadi penyebab pegal linu terjadi pada ibu hamil.
-
Kurang kalsium
Kalsium sangat berkaitan dengan kesehatan tulang. Kekurangan kalsium akan membuat rasa pegal linu pada ibu hamil begitu terasa. Selain berpengaruh pada ibu hamil, kekurangan kalsium juga akan membuat pertumbuhan tulang dan gigi janin terhambat. Ibu hamil bisa meminum susu khusus ibu hamil atau beberapa suplemen dari dokter. Dosis kalsium juga mesti diawasi dokter agar tidak menimbulkan efek lainnya.
Baca Juga : 5 Penyebab Kehamilan Lewat Waktu yang Perlu Diwaspadai
-
Kekurangan vitamin B
Kekurangan vitamin B juga bisa menyebabkan rasa pegal linu selama kehamilan. Biasanya ibu hamil tidak menyadari kondisi demikian karena disertai dengan gejala lainnya. kekurangan vitamin B akan dibarengi dengan morning sickness yang parah. Jika terus berlanjut, asupan nutrisi tidak bisa anda maksimalkan. Anda bisa mengonsumsi daging ayam, kacang-kacangan dan daging sapi untuk mendapatkan manfaat dari vitamin B.
-
Kekurangan vitamin D
Pegal linu bisa disebabkan karena ibu hamil kekurangan vitamin D. Vitamin D berfungsi sebagai nutrisi untuk menyerap kalsium dalam tubuh. Bagi janin, nutrisi tersebut bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang, sistem saraf dan gigi. Anda bisa mengonsumsi produk olahan susu, daging, berjemur di pagi hari, dll.
-
Gejala Osteoarthristis
Meskipun termasuk jarang, osteoarthristis merupakan momok bagi kehamilan di lanjut usia. Penyakit satu ini merupakan kondisi dimana ibu hamil kehilangan kalsium dan persendiannya rusak. Untuk mengatasinya, anda bisa minum suplemen vitamin D dan kalsium dari dokter. Sebaiknya jangan minum obat pereda rasa nyeri Tanpa pengawasan dokter karena bisa memberikan efek samping.
-
Faktor usia
Jika pada kehamilan usia anda diatas 35 tahun, maka kondisi fisiknya sudah banyak terpengaruh. Usia yang terlalu tua akan membuat kondisi fisik tak se-prima usia emas. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil kerap merasakan pegal linu. Selain itu pada usia yang terlalu tua juga bisa menyebabkan gangguan kehamilan lain. Seperti preeklampsia, cacat lahir, prematur, hingga keguguran. Jika kehamilan diatas usia 35 tahun sebaiknya perlu pengawasan lebih ekstra dari dokter kandungan.
Baca Juga : Manfaat Berjemur Pagi Bagi Ibu Hamil
Nah itu dia beberapa penyebab pegal linu pada ibu hamil yang bisa anda identifikasi secara mandiri. Tangani dengan cepat dan tepat agar tidak semakin parah dan menganggu kehamilan anda. Jangan lupa untuk mengunjungi Dokter anda maupun Bidan untuk mendapatkan saran yang benar dan jitu, jangan obati sendiri. Mintalah pertolongan dan pendapat dari ahlinya yaitu Dokter Kandungan atau Bidan. Jangan lupa untuk mengikuti Wiki Bunda pada Facebook atau Instagram ya! Semoga bermanfaat dan semoga sehat selalu ya bunda!