Perut kembung pada bayi baru lahir tentu akan membutnya kurang nyaman, alhasil si kecil menjadi lebih rewel dari biasanya, bahkan kerap menangis tanpa sebab yang jelas. Sesungguhnya kondisi perut kembung yang dialami bayi adalah hal yang cukup wajar, sebab saluran pencernaannya memang belum dapat berfungsi secara sempurna. Namun seiring usianya bertambah, bayi pun juga bisa mengalami kondisi perut kembung sebab sudah mulai mencoba berbagai makanan berbeda sebagai pendamping ASI.
Table of Contents
Perut Kembung pada Bayi
Di dalam saluran pencernaan umumnya ada udara atau gas. Tetapi akan menjadi masalah ketika gas tersebut jumlahnya berlebih. Jika kondisi ini dialami anak-anak atau orang yang sudah dewasa, tentu gas di dalam perut tadi akan dengan sangat mudah dikeluarkan. Akan tetapi pada bayi sedikit berbeda, sebagian besar tidak bisa mengeluarkan gas dengan mudah dari perutnya dan perlu bantuan agar bisa mengeluarkannya.
Gejala perut kembung pada bayi baru lahir yang paling terlihat ialah dia jadi lebih rewel hingga menangis tanpa sebab yang jelas. Tak hanya lebih rewel dan sering menangis, coba perhatikan juga gerakannya. Jika si kecil sering menggeliat, melengkungkan punggung ke belakang, bahkan sampai mengangkat kakinya ke atas.
Baca juga: Penyebab Bayi Rewel Saat Menyusu
Jika demikian, segera saja coba periksa bagian perut bayi dengan merabanya. Jika bagian perut bayi dirasakan agak keras, kemudian jadi buang angin lebih sering, maka gejala ini menandakan jika bayi memang mengalami perut kembung. Penyebab perut kembung pada bayi umumnya karena beberapa hal.
Mulai dari makanan yang bayi konsumsi, dot botol susu bayi, hingga makanan yang ibu konsumsi jika bayi mengkonsumsi ASI ekslusif. Semua hal tersebut bisa menjadi penyebab perut kembung pada bayi. Apalagi pada bayi baru lahir yang cenderung lebih rentan karena distem pencernaannya masih sangat sensitif.
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi Baru Lahir
Umumnya kondisi perut kembung pada bayi baru lahir bukanlah hal yang berbahaya, dan ibu bisa mengatasinya sendiri di rumah dengan berbagai cara. Berikut diantaranya,
1. Beri Pijatan Lembut
Cara mengatasi perut kembung pada bayi baru lahir bisa dilakukan dengan memberinya pijatan yang lembut. Baringkan bayi di kasur atau matras dalam posisi telentang. Lalu angkat kedua kaki si kecil ke atas kemudian lakukan gerakkan seolah sedang mengayuh sepeda. Gerakan tersebut akan membantu membuat gas yang ada di dalam perut bayi keluar dengan mudah. Selain itu, Anda juga bisa memijat perut bayi dengan lembut searah jarum jam. Anda juga bisa menambahkan minyak telon saat melakukan pemijatan di perut bayi. Sebagaimana gerakan yang sebelumnya, Anda juga bisa melakukan cara ini dengan membaringkan bayi di kasur atau matras.
Baca juga: 10 Penyebab Bayi Susah Tidur Dan Cara Mengatasinya
2. Usap Punggung Bayi
Anda juga bisa mengusap-usap punggung bayi agar membantu mengeluarkan gas yang terjebak di dalam perutnya yang menyebabkan perut kembung. Untuk melakukannya, Anda bisa meletakkan bayi dengan posisi telungkup di atas paha ibu kemudian mengusap punggungnya dengan lembut. Jangan lupa saat mengusap punggung bayi berikan juga minyak telon agar tubuhnya menjadi lebih hangat.
3. Ubah Posisi Bayi Saat Menyusu
Posisi yang kurang baik ketika bayi menyusu juga bisa menjadi salah satu penyebab perut kembung pada bayi. Itulah sebabnya, Anda jangan susui bayi dengan posisi yang sembarangan. Alangkah lebih baik jika saat menyusui bayi, Anda memposisikan tubuh si kecil agak tegak. Supaya ASI atau susu yang diminum oleh bayi bisa masuk ke perut dengan perlahan-lahan, sehingga lebih lancar dan tak akan menimbulkan masalah pada perut bayi nantinya.
Baca juga: 4 Tips Dan Posisi Menyusui Paling Nyaman
4. Susui Bayi Sebelum Lapar
Sebelum bayi menangis karena merasa lapar berlebihan dan menjadi rewel, ada baiknya untuk segera menyusuinya. Hal tersebut bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya perut kembung pada bayi yang diakibatkan masuk angin. Sebab, ketika si kecil menangis karena lapar, bayi cenderung akan menelan angin jauh lebih banyak bersamaan dengan susu yang diminumnya. Untuk itulah, penting sekali memastikan bahwa bayi selalu dalam keadaan perut kenyang. Selain mengurangi terjadinya perut kembung pada bayi, ini juga bisa membuat bayi lebih tenang dan moodnya menjadi stabil.
Tak perlu panik berlebihan jika bayi agak rewel atau perutnya terasa lebih keras karena kembung. Anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi seperti diuraikan diatas. Ketika bayi mengalami perut kembung, hal ini bisa menjadi tanda jika ada masalah pada pencernaannya. Namun, jika bayi menjadi semakin rewel, sering menangis tanpa sebab, susah buang air besar (BAB), muntah, bahkan demam. Maka ada baiknya Anda segera menghubungi dokter terdekat untuk memeriksakan kondisi si kecil.