Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi dan Penyebanya

Bayi yang mengalami perut kembung biasanya akan menjadi lebih rewel dari biasanya dan mudah menangis. Sesungguhnya bayi yang mengalami perut kembung sebetulnya sangat wajar. Terutama bayi yang berusia di bawah 5 bulan. Hal ini karena saluran pencernaan bayi masih belum sempurna. Namun, hal tersebut  akan membaik seiring bertambahnya usia bayi. Lantas bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi, simak ulasan berikut selengkapnya.

Tanda dan Gejala Perut Kembung pada Bayi

Bayi kerap menangis tanpa alasan

Di saluran pencernaan biasanya terdapat udara atau gas atau udara. Tapi akan jadi masalah apabila gas di dalam perut berlebih. Pada anak-anak atau seseorang yang lebih dewasa,  gas di dalam perut tersebut bisa dikeluarkan dengan mudah. Tetapi berbeda pada bayi, mereka tak mampu mengeluarkan gas di dalam perutnya sendiri dan perlu bantuan untuk bisa mengeluarkannya.

Ketika bayi menjadi lebih rewel dan kerap menangis tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa perut bayi mengalami kembung. Segera periksa bagian perut bayi, apakah perutnya agak terasa keras, dan kerap buang angin. Jika ia, perut bayi memang sedang kembung.

Selain lebih rewel dan kerap menangis, perhatikan juga gerakannya. Jika bayi sering menggeliat lalu melengkungkan bagian punggungnya ke arah belakang, dan juga mengangkat kedua kakinya, maka ini bisa jadi pertanda jika dia tengah merasakan kembung di perutnya.

Baca juga: Penyebab Bayi Rewel Saat Menyusu

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Berikan pijatan pada bayi

Cara mengatasi kembung pada bayi sebetulnya tidaklah sulit. Anda bahkan bisa mengatasi masalah tersebut dengan cara yang alami di rumah. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut selengkapnya.

  • Tidurkan bayi dengan posisi terlentang di kasur. Kemudian angkat kedua kaki bayi Anda dengan gerakkan seolah sedang mengayuh sepeda. Gerakan tersebut bisa memudahkan gas keluar dari perut bayi.
  • Berikan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan memutar searah jarum jam. Anda bisa membaringkan bayi di tempat tidur untuk melakukan pemijatan tersebut.
  • Letakan bayi dengan posisi telungkup, lalu usap bagian punggung bayi perlahan.
  • Ketika menyusui bayi usahakan dalam posisi sedikit lebih tegak, supaya susu bisa masuk ke perut bayi secara perlahan serta lancar. Sehingga tak menimbulkan  di perut.
  • Berikan susu pada bayi sebelum mulai merasa lapar. Ini dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kembung pada perut bayi karena masuk angin. Di saat bayi menangis karena lapar, bayi cenderung akan menelan angin jauh lebih banyak bersama makanannya.

Baca juga: 10 Penyebab Bayi Susah Tidur Dan Cara Mengatasinya

Apa yang Menjadi Penyebabnya?

Setelah mengetahui cara mengatasi perut kembung pada bayi, ada beberapa penyebab yang perlu diketahui. Supaya penanganan perut kembung pada bayi bayi lebih maksimal  Berikut beberapa, diantaranya.

1. Makanan yang Dimakan oleh Ibu

Makanan yang ibu konsumsi bisa menyebabkan kembung pada bayi

Salah satu penyebab mengapa perut bayi bisa kembung ialah karena makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Hal ini kerap terjadi pada bayi yang menyusu ASI. Karena, makanan yang dikonsumsi ibu akan masuk ke ASI, sehingga perlu lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsi dengan lebih cermat lagi. Sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi jenis makanan yang bisa memicu munculnya gas setelah dicerna. Misalnya saja seperti kembang kol, brokoli, kubis, bawang ataupun kentang.

2. Jenis Makanan yang dikonsumsi oleh bayi

Makanan yang dikonsumsi bayi

Ketika bayi sudah berusia 6 bulan, bayi akan mulai belajar makan makanan padat. Maka, Anda pun perlu  lebih memerhatikan soal asupan makanannya. Memberikan sayuran untuk bayi memang bagus, tapi tak semua jenis sayuran bisa dan baik dikonsumsi oleh bayi, apalagi jika diberikan secara berlebihan. Misalnya saja brokoli. Meskipun sayuran ini sehat, namun jika berlebihan, sayuran tersebut bisa membuat perut bayi menjadi kembung.

3. Konsumsi Minuman Lain selain ASI

Konsumsi selain ASI sebelum waktunya

Saat bayi masih berusia di bawah 12 bulan, sangat tidak dianjurkan minum minuman lainnya selain ASI, susu formula serta air putih. Minuman seperti jus bisa menyebabkan diare pada bayi, sakit perut hingga gas berlebih. Sebab, sistem pencernaan pada bayi masih belum sempurna dalam mencerna fruktosa atau kandungan gula pada buah yang terdapat di dalam jus.

4. Dot Botol Susu Bayi

Bentuk ujung dot bisa menyebabkan angin masuk dan memicu kembung

Apabila bayi meminum susu dari botol, baik susu formula atau ASI, sebaiknya lebih cermat lagi saat memilih dot botol yang pas. Bagian ujung pada dot botol yang terlalu kecil bisa membuat udara masuk ke perut bayi lebih banyak ketika sedang menyusu.  Selain itu, juga dapat menyebabkan masalah perut, salah satunya kembung. Sekarang ini, beberapa produsen botol susu untuk bayi sudah mendesain produknya secara khusus agar bisa mengurangi masuknya udara yang berlebih ke mulut bayi.

Masalah perut kembung pada bayi bisa menjadi tanda jika ada masalah serius pada pencernaan bayi. Hal  tersebut membuat bayi lebih rewel,dsulit BAB, demam, bahkan muntah. Jika kondisi bayi makin memburuk, segera periksakan ke dokter.

Bayi jad lebih rewel karena perut kembung

Anda tak perlu khawatir atau panik jika bayi rewel dan perutnya terasa agak keras. Cukup lakukan saja beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang sudah dijelaskan di atas. Anda juga bisa mengkonsultasikan hal ini dengan dokter. Semoga bermanfaat.

Henney Suwagi: Seorang freelance mom dengan anak balita yang lincah dan sehat, gemar membaca dan berbagi pengalaman.
Related Post