Manfaat ASI Bagi Bayi Dan Juga Bagi Ibu

Setelah hamil dan melahirkan, periode penting berikutnya bagi ibu dan bayi adalah menyusui. Sebagai makanan alami yang Tuhan ciptakan untuk si kecil yang baru lahir, ada banyak sekali manfaat ASI bagi bayi. ASI eksklusif meumenuhi semua zat gizi yang diperlukan new born baby. Jadi Bunda tidak perlu menambahkan makanan lain sebelum bayi berusia enam bulan.

Dukungan pemerintah mengenai ASI eksklusif sendiri tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012. Di dalamnya disebutkan bahwa mendapatkan ASI adalah hak dari seorang bayi. Paling tidak, ada 13 manfaat ASI bagi bayi. Yaitu:

Manfaat ASI Bagi Bayi

  1. Memberi bayi antibodi alami untuk menguatkan daya tahan tubuhnya

ASI terutama ASI pertama yang keluar sesaat setelah melahirkan mengandung zat penting untuk menguatkan imunitas bayi. Kolostrum yang terkandung dalam ASI pertama mengandung imunoglobin, protein, lemak, vitamin, mineral, antioksidan, antiglobulin dan sel darah putih.

Semua zat penting ini mempersiapkan tubuh bayi dalam menghadapi dunia luar. Diantaranya mencegah penyakit kuning, mempersiapkan lapisan perut bayi agar lebih kuat menahan serangan patogen, dan menutrisi tubuh bayi terutama mata, jantung dan otaknya.

  1. Menjaga berat badan ideal bayi

Bayi yang mengonsumsi ASI berat badannya akan ideal, dalam artian tidak terlalu gemuk maupun terlalu kurus. Hal ini karena ASI mengandung leptin yang berfungsi mengatur nafsu makan dan produksi bakteri baik di pencernaan.

  1. Mencerdaskan otak bayi

Studi membuktikan bahwa bayi dengan konsumsi ASI yang cukup memiliki kognisi yang lebih bagus dibandingkan yang tidak mengonsumsi ASI. Efek ini akan lebih baik lagi untuk bayi yang diberi ASI hingga melewati usia 9 bulan dibandingkan yang hanya mendapat ASI di tiga bulan pertama.

  1. Membentuk bonding dengan ibu

Bonding atau ikatan emosional dengan ibu sangat penting dalam perkembangan kecerdasan sosial emosional bayi. Selain itu bayi akan merasa aman, terlindungi dan percaya diri serta lebih bahagia. Emosional yang baik akan mendukung kecerdasan lainnya. Hal ini juga akan sangat membantunya kelak, saat akan menghadapi lingkungannya.

  1. Merangsang panca indera bayi

Manfaat ASI bagi bayi  lainnya adalah merangsang panca indera. Saat menyusu, panca indera bayi akan aktif secara bersamaan. Mata akan fokus pada wajah ibu, hidungnya menghidu aroma ibu. Telinganya mendengar suara dan detak jantung ibunya, sedangkan indera perabanya yang menyentuh ibu akan mulai mengenali tekstur. Keempatnya melengkapi kerja indera perasa yang mengecap dan mengenali rasa ASI.

  1. Menjadikan tulang bayi lebih kuat

Bayi yang menyusu pada ibunya ternyata memiliki tulang leher dan punggung yang lebih kuat. Kedua tulang ini sangat penting dalam mendukung kemampuan motoriknya kelak.

  1. Mengurangi risiko bayi terkena radang pencernaan

ASI, terutama kolostum menyiapkan selaput perut bayi agar lebih tahan terhadap bakteri dan virus. Bayi yang mendapatkan ASI cenderung lebih tahan pencernaannya daripada bayi yang tidak mendapat ASI.

  1. Sumber kolesterol bagi bayi

Bagi orang dewasa terlalu banyak kolesterol berbahaya bagi kesehatan. Tapi bagi bayi sebaliknya, kolesterol justru sangat diperlukan bagi tumbuh kembangnya.

  1. Merangsang kemampuan motorik dan sensori bayi

Seperti dijelaskan di atas, kekuatan tulang bayi akan membantu perkembangan motoriknya. Sementara aktifnya seluruh panca indera bayi akan merangsang perkembangan sensori bayi. Keduanya, ditambah kecerdasan sosial emosional adalah modal dasar penting baginya untuk menghadapi dunia.

  1. Mengurangi risiko alergi

Bayi yang mendapat ASI memiliki daya tahan tubuh lebih kuat dan pencernaan yang lebih sehat. Otomatis akan lebih kecil kemungkinannya menderita alergi.

Manfaat Asi Bagi Ibu

  1. Menjaga kesehatan mental ibu

Proses menyusui akan melepaskan hormon oxytocin dan prolactin. Kedua hormon ini membantu ibu merasakan rileks dan ketenangan, selain juga membangun bonding dan rasa bahagia saat bersama bayi.

Efeknya adalah ibu akan lebih sehat secara mental dan terhindar dari depresi pasca melahirkan.

  1. Membantu menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan

Untuk yang satu ini memang relatif, tapi menyusui tidak dipungkiri memang melepas sejumlah kalori dan lemak dari tubuh ibu. Itu sebabnya pada sebagian ibu menyusui dapat membantu memulihkan berat badan seperti semula dengan lebih cepat.

Sebagai makanan alami yang Tuhan ciptakan untuk si kecil yang baru lahir, ada banyak sekali manfaat ASI bagi bayi.

  1. Membantu pemulihan rahim ibu

Setelah melahirkan, rahim akan mengalami proses pemulihan yang disebut involusi. Saat involusi terjadi, rahim secara bertahap akan mengecil kembali ke ukuran semula. Proses ini dibantu oleh hormon oksitosin. Proses menyusui mendorong tubuh mengeluarkan lebih banyak hormon oksitosin, sehingga pemulihan rahim akan lebih cepat.

  1. Kontrasepsi alami

Selama Bunda menyusui si kecil, hormon estrogen tidak banyak diproduksi tubuh. Hal ini akan membuat kesuburan Bunda berkurang. Itu sebabnya menyusui dapat menjadi KB alami, yang disebut lactational amenorrhea. Tapi hal ini hanya efektif jika Bunda menyusui si kecil secara ekslusif selama 6 bulan pertama hidupnya. Atau menyusui si kecil paling tidak sepuluh hingga dua belas kali sehari.

  1. Lebih ekonomis dan praktis

Tidak bisa dibantah bahwa menyusui akan menghemat lebih banyak biaya dibandingkan memberi si kecil susu formula. Saat si kecil terbangun di malam hari juga akan lebih praktis jika Bunda langsung menyusuinya daripada beranjak dan membuat susu formula. Secara tidak langsung Bunda akan lebih memiliki waktu istirahat di malam hari.

  1. Membantu menurunkan risiko terkena kanker

Diduga karena menurunnya produksi hormon estrogen, maka risiko terkena kanker payudara dan ovarium juga ikut menurun. Selain itu pola makan an gaya hidup sehat yang Bunda terapkan demi kualitas ASI yang baik juga ikut meningkatkan kualitas kesehatan Bunda.

Setiap ibu telah disiapkan untuk dapat menyusui bayinya. Jadi Bunda jangan khawatir tidak bisa menyusui Ananda dengan baik. Apalagi manfaat ASI bagi bayi ternyata banyak sekali kan? Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa untuk memfollow halaman kami di Facebook 

Aditarifa Rizki Pratigina: Ibu dua anak yang berprofesi sebagai content writer dan penulis fiksi. Seorang home education and parenting enthusiast. Saat ini bermukim di Riau dan aktif di beberapa komunitas pengasuhan dan pendidikan rumah. Novel pertamanya, Lingua Amoris terbit bulan Maret 2020 lalu.
Related Post