Informasi Seputar Tes Kehamilan

Mendapatkan kepastian bahwa Bunda hamil adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kehamilan yang sehat dari awal. Bagaimana tes kehamilan bekerja, kapan harus menggunakannya, dan apa saja jenis tes yang tersedia untuk Bunda? Simak ulasan lengkap Informasi Seputar Tes Kehamilan berikut ini.

Tes Kehamilan Sendiri

Tes kehamilan sendiri di rumah, juga disebut test pack,  adalah tes untuk mendeteksi keberadaan human chorionic gonadotropin (hCG) dengan perangkat yang bisa dibeli bebas di apotik dan toko obat.Hormon hCG tidak ditemukan di luar kehamilan. Hormon yang diproduksi oleh plasenta ini hadir dalam jumlah yang bisa dideteksi sekitar 10-11 hari setelah pembuahan dan kadarnya berlipat dua setiap 2-3 tiga hari. Tes kehamilan menggunakan sedikit sampel urin untuk memeriksa apakah terdapat hCG dalam tubuh. Setelah menunggu beberapa saat, hasilnya akan menunjukkan positif atau negatif.  Metodenya bervariasi, tergantung pada merek perangkat, yang mungkin berupa strip biru, tanda plus (positif) atau strip merah muda.  Dengan perangkat digital, positif atau negatif ditampilkan sebagai “hamil” atau “tidak hamil”.

Anda dapat melakukan tes kehamilan segera setelah Anda melewatkan haid Anda. Namun, semakin lama Anda menunggu, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan hasil yang akurat. Untuk hasil terbaik, Anda harus menunggu sampai setidaknya seminggu setelah terlambat haid menurut jadwal biasanya.

Kebanyakan tes pack menganjurkan Anda untuk mengambil tes di pagi hari, ketika air seni memiliki kepekatan tertinggi setelah tidur malam yang panjang. Jika Anda mengambil tes yang dini dengan hasil negatif tetapi tetap tidak mendapatkan menstruasi, coba lagi 48-72 jam kemudian untuk hasil yang lebih akurat. Instruksi dalam test pack akan memberitahu Anda seberapa cepat tes awal dan tes ulang harus dilakukan. Anda tidak perlu membeli tes kehamilan yang mahal untuk mendapatkan hasil yang dapat diandalkan. Anda hanya perlu memahami bagaimana tes bekerja. Kunci untuk melakukan tes yang benar dan mendapatkan hasil yang akurat adalah membaca kemasan dan instruksinya.

Langkah Anda selanjutnya setelah melakukan tes adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengkonfirmasi hasilnya. Bila Anda terlambat haid tetapi belum positif hamil, dokter akan mengevaluasi penyebabnya.  Bila Anda hamil, dokter akan memberi advis untuk perawatan kehamilan awal.

Tes Kehamilan

Informasi seputar tes kehamilan untuk ibu hamil

Tes Kehamilan Oleh Dokter/Lab

Tes kehamilan yang dilakukan oleh dokter/lab menggunakan sampel darah, bukan urin untuk mendeteksi hormon yang sama (hCG). Kadar hCG dalam darah biasanya lebih tinggi daripada dalam urin sehingga pengujian hCG dengan sampel darah dapat lebih cepat dilakukan. Tes darah dapat mendeteksi kehamilan beberapa hari lebih awal daripada tes urin, sejak 2-3 hari setelah implantasi atau 8-9 hari setelah pembuahan.

Selain itu, test pack mengukur hCG dalam urin secara kualitatif, yang berarti hasilnya  berupa “positif” atau “negatif.” Tes darah menghitung kadar hCG secara kuantitatif, yaitu konsentrasi per cc darah. Biasanya nyatakan negatif jika kadar hCG dalam darah kurang dari 5 mIU / cc , jika lebih dari 25 mIU / cc biasanya dinyatakan positif, Dinyatakan “equivocal” (samar-samar) jika kadar hCG antara 5 dan 25 mIU / cc yang artinya tidak dapat disimpulkan.

Ibu hamil biasanya mencapai konsentrasi hCG darah minimal 10-50 /cc mIU dalam 7-8 hari setelah implantasi. Hasil tes ”equivocal” membutuhkan pengulangan dalam waktu 2-3 hari. Jika kadarnya meningkat, maka pertanda kehamilan berlangsung. Bila lebih rendah atau tetap sama, maka pertanda bahwa kehamilan telah gagal.

Demikianlah tadi Informasi Seputar Tes Kehamilan yang dapat kami ulas dan bagikan untuk bunda. Semoga dapat menjadi referensi informasi yang bermanfaat bagi bunda. Jika sudah dinyatakan positif hamil jangan lupa menjaga kesehatan bunda ya.

Leave a Reply