Beberapa Penyebab Mimisan Pada Anak

Hidung adalah salah satu bagian tubuh yang memilik pembuluh darah halus yang cukup banyak dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya , terutama pada daerah cuping. Dengan banyaknya jumlah pembuluh darah tersebut menyebabkan hidung rentan untuk terjadi mimisan pada anak maupun orang dewasa. Mimisan atau epistaksis adalah suatu kondisi di mana bagian dalam hidung mengalami luka sehingga terjadi pendarahan.

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak lebih mudah untuk terkena gejala mimisan ini dikarenakan selaput lendir dan pembuluh darah yang masih sangat sensitif.

Selain itu, anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup rendah dibandingkan dengan orang dewasa. Sehingga menyebabkan anak-anak rentan untuk terkena gangguang virus dan bakteri yang memicu terjadinya mimisan.

Beberapa Penyebab Mimisan Pada Anak

Berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai beberapa penyebab mimisan pada anak dan bagaimana cara menanganinya secara baik dan benar.

Selaput Lendir dan Pembuluh Darah Yang Tipis

Penyebab mimisan pada anak yang pertama adalah selaput lendir dan pembuluh darah yang tipis. Akibat dari tipisnya selaput lendir dan pembuluh darah tersebut, menyebabkan hidung anak mudah untuk terluka akibat dari suatu hal seperti jatuh dan mengorek hidung bagian dalam secara keras.

Udara Kering

Penyebab mimisan pada anak yang kedua adalah udara kering. Udara kering adalah udara yang memiliki tingkat kelembaban yang rendah. Apabila anak kecil terutama yang berusia di bawah 5 tahun menghirup udara kering tersebut, maka akan menyebabkan iritasi dan melukai bagian dalam hidung yang akhirnya menyebabkan pendarahan pada hidung.

Baca Juga : Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Gemuk Secara Alami

Pilek dan Flu

Penyebab mimisan pada anak yang ketiga adalah pilek dan flu. Pilek dan flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Berdasarkan penelitian, anak kecil memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup rendah dibandingkan dengan orang dewasa. Maka dari itu, anak kecil terutama yang berusia di bawah lima tahun mudah untuk terkena serangan virus termasuk virus influenza ini.

Seorang anak kecil yang terkena penyakit pilek dan flu ini akan mengalami kesulitan bernafas. Untuk itu, mereka akan mencoba untuk membuang ingus dengan cara mengusap atau menghembuskannya dari hidung. Gesekan yang terlalu keras dan kuat akan menyebabka luka pada bagian dalam hidung sehingga akan menyebabkan mimisan.

Asap Tebal dan Menyengat

Penyebab mimisan pada anak yang keempat adalah menghirup asap tebal dan menyengat. Asap tebal dan menyengat tersebut memiliki sifat kering dan panas akibat dari kandungan senyawa karbonmonoksida, karbondioksida, dan timbal. Kandungan senyawa-senyawa tersebut akan menyebabkan iritasi pada hidung sehingga mimisanpun terjadi.

Masuknya Benda Asing Ke Dalam Hidung

Penyebab mimisan pada anak yang kelima adalah masuknya benda asing ke dalam hidung. Anak kecil memang dikenal memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi sehingga memungkinkan mereka untuk memasukkan benda asing ke dalam hidung mereka. Apabila benda asing masuk ke dalam hidung maka akan timbul kemungkinan terjadinya luka pada bagian dalam hidung yang akan menyebabkan mimisan.

Kelelahan

Penyebab mimisan pada anak yang keenam adalah kelelahan. Mimisan memang dikenal menjadi pertanda bagi hadirnya sebuah penyakit serius di dalam tubuh tak terkecuali pada anak kecil. Apabila buah hati anda mengalami mimisan tanpa diketahui penyebabnya, sebaiknya anda langsung memeriksakannya pada dokter khusus anak.

Peradangan

Penyebab mimisan pada anak yang ketujuh adalah peradangan. Peradangan pada hidung anak biasanya disebabkan oleh gangguan bakteri. Bagian dalam hidung yang meradang tersebut terkadang dapat menjadi sebuah luka dan alhasil akan menyebabkan mimisan.

Sinusitis Akut

Penyebab mimisan pada anak yang kedelapan adalah sinusitis akut. Sinusitis adalah gejala inflamasi atau peradangan pada dinding sinus (rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi). Apabila seorang anak terkena penyakit sinusitis, maka akan mengalami beberapa gejala seperti sakit kepala, deman tinggi, hidung tersumbat, nyeri pada bagian wajah, kehilangan indera penciuman, bau nafas, dan mimisan.

Tumor Hidung

Penyebab mimisan pada anak yang kesembilan adalah tumor hidung. penyebab penyakit tumor pada anak adalah menghirup zat yang berbahaya secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan serangan virus human papilloma virus (HPV). Apabila seorang anak terkena penyakit tumor hidung maka akan mengalami beberapa gejala seperti nyeri pada hidung, muntah, penglihatan kabur, hilangnya penciuman, infeksi telinga secara berulang, kesulitan mendengar, dan mimisan.

Kelainan pada Kemampuan Pembekuan Darah (Hemophilia)

Penyebab mimisan pada anak yang kesepuluh adalah kelainan pada kemampuan pembekuan darah (hemophilia). Hemophilia adalah penyakit yang menyebabkan darah susah untuk membeku sehingga darah akan terus mengalir. Biasanya penyakit hemophilia ini disebabkan oleh keturunan atau mutasi gen yang mengakibatkan perubahan dalam DNA (kromosom) seseorang. Apabila seorang anak mengalami penyakit ini maka akan mengalami beberapa gejala seperti kulit gampang memar, mimisan, pendarahan di sekitar sendi, dan kesemutan pada daerah lutut, siku, dan pergelangan kaki.

Demam Berdarah

Penyebab mimisan pada anak yang kesebelas adalah demam berdarah. Penyakit deman berdarah adalah penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala panas tinggi dan sakit kepala, nyeri otot dan tulang, dan pendarahan termasuk pada bagian hidung. Penyakit ini disebabkan oleh gigian nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.

Immune Thrombocytopenic Purpura

penyebab mimisan pada anak yang keduabelas adalah penyakit immune thrombocytopenic purpura. Immune thrombocytopenic purpura adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang akhirnya menyebabkan gangguan pada darah seseorang. Apabila seorang anak mengalami penyakit ini maka akan mengalami beberapa gejala seperti gusi berdarah, buang air besar darah, mestruasi berkepanjangan, dan mimisan.

Baca Juga : Cara Membuat Ibu Lebih Percaya Diri Setelah Melahirkan

Cara Untuk Menangani Mimisan Pada Anak

Apabila buah hati anda sedang mengalami mimisan, anda dapat melakukan beberapa tindakan dibawah agar gejala mimisan tersebut dapat berhenti dan ditangani dengan cara yang benar.

  • Dudukkan anak dan usahakan untuk menghindari posisi miring atau berbaring. Hal tersebut akan mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan menghentikan pendarahan pada hidung
  • Bungkukkan tubuh anak ke depan agar darah mimisan dapat dikeluarkan seluruhnya sehingga menghindari risiko darah mimisan masuk ke dalam tenggorokan
  • Apabila mimisan terjadi sampai bagian mulut, usahakan agar buah hati anda untuk tidak menelan kembali darah tersebut untuk menghindari risiko muntah
  • Memencet hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk selama 10 menit. Hal tersebut dilakukan untuk mengeluarkan seluruh darah mimisan di dalam hidung
  • Apabila mimisan sudah mereda, kompreslah bagian pangkal hidung anak dengan es. Hal tersebut dilakukan untuk memperlambat pendarahan.
  • Untuk menyembuhkan gejala mimisan secara tradisional, anda dapat menggunakan daun sirih untuk mengobati pendarahan tersebut.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai beberapa penyebab mimisan pada anak dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Semoga artikel dengan judul beberapa penyebab mimisan pada anak ini dapat membantu para bunda di luar sana untuk mengetahui penyebab dan bagaimana menangani apabila buah hati sedang mengalami mimisan.

Jangan lupa ikuti Wiki Bunda pada instagram untuk mendapatkan info info menarik.

Leave a Reply