Buah hati merupakan harta yang tak ternilai harganya untuk seorang ibu, terutama ibu muda yang baru saja memiliki pengalaman baru memiliki seorang anak. Namun banyak dari para ibu muda tersebut merasa khawatir dan cemas apabila sang buah hati menangis yang tak diketahui alasannya. Hal tersebut dikarenakan sang bayi belum bisa mengatakan apa yang membuatnya tidak nyaman sehingga mereka menangis. Sehingga untuk membantu para ibu muda tersebut, penulis membuat ulasan singkat mengenai alasan mengapa anak sering menangis.
Table of Contents
Alasan Anak Sering Menangis
-
Lapar
Alasan pertama mengapa anak sering menangis adalah lapar. Seperti yang kita ketahui bahwa bayi belum bisa mengungkapkan alasan mengapa ia menangis. Apabila anak anda menangis tanpa sebab, mungkin salah satu alasannya adalah mereka sedang lapar. Untuk itu, bagi para ibu sebaiknya memperhatikan jadwal makan atau minum susu bagi anak.
-
Lelah
Alasan kedua mengapa anak sering menangis adalah lelah. Apabila bayi anda terlihat malas untuk beraktivitas yang kemudian disusul dengan menguap, maka hal tersebut merupakan tanda-tanda bahwa anak anda sedang lelah dan membutuhkan istirahat dengan tidur.
-
Merasa Tidak Nyaman
Alasan ketiga mengapa anak sering menangis adalah merasa tidak nyaman. Contoh dari mengapa bayi merasa tidak nyaman adalah karena popoknya basah, merasa kepanasan, pakaian yang dikenakan terlalu sesak, dll. Untuk itu, bagi anda para ibu usahakan mengecek segala sesuatu yang dikenakan oleh bayi, seperti pakaiannya ataupun kondisi lingkungannya.
Baca Juga : 10 Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Saat Anak Mulai Belajar Makan
-
Sakit
Alasan keempat mengapa anak sering menangis adalah karena sakit. Berbeda dengan alasan-alasan yang sebelumnya yang tidak diketahui secara fisik, alasan ini bisa anda cek atau periksa melalui suhu tubuh anak. Apabila suhu tubuh anak terlalu tinggi, biasanya anak akan menangis karena sakit yang dideritanya. Apabila tanda-tanda tersebut terdapat pada anak anda, segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk segera mengobatinya.
-
Lingkungan yang Tidak Kondusif
Alasan kelima mengapa anak sering menangis adalah lingkungan yang tidak kondusif. Apabila anak berada pada lingkungan yang terlalu ramai dan berisik, mereka biasanya merasa tidak nyaman dan mengungkapkannya dengan menangis. Apabila hal tersebut terjadi pada buah hati anda, maka segera pindahkan anak ke tempat yang lebih tenang dan sunyi agar anak kembali merasa nyaman dan berhenti menangis. Selain itu, apabila terlalu banyak orang yang memperhatikan, bayi cenderung tidak nyaman dan akan bertingkah rewel serta menangis.
-
Merasa Takut
Alasan keenam mengapa anak sering menangis adalah merasa takut. Salah satu penyebab anak merasa takut adalah hadirnya orang asing di sekitarnya. Biasanya anak akan merasa takut apabila digendong oleh orang yang tidak dikenalnya. Untuk itu, anda perlu berkomunikasi dengan orang tersebut bahwa untuk akrab dengan sang bayi harus melalui pendekatan yang lembut.
-
Merasa Bosan
Alasan ketujuh mengapa anak sering menangis adalah merasa bosan. Apabila anda meninggalkan buah hati di kereta bayi atau di tempat tidur terlalu lama agar dapat melakukan aktivitas, biasanya bayi akan merasa bosan. Apabila anak anda merasa bosan, ia akan menangis untuk menarik perhatian anda. Untuk itu, jangan terlalu lama meninggalkan anak anda sendirian.
Baca Juga : 8 Penyakit Pada Anak Saat Cuaca Dingin
-
Merasa Kesepian
Alasan kedelapan mengapa anak sering menangis adalah merasa kesepian. Apabila anda meninggalkan anak anda yang sedang tidur sendirian, kemudian ia terbangun dan menangis, mungkin bisa jadi anak anda merasa kesepian karena tidak ada seseorang di sekitarnya. Untuk menenangkan anak yang menangis karena sendirian, anda dapat mendatanginya lalu memeluknya agar ia merasa tenang dan nyaman.
Demikian sedikit ulasan mengenai beberapa alasan mengapa anak sering menangis. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang anda butuhkan.
Jangan lupa untuk mengikuti Wiki Bunda pada Instagram untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
