Apa Saja Hormon-Hormon Yang Mempengaruhi Kehamilan? – Kehamilan memiliki hal menarik tersendiri. Mulai dari awal kehamilan yang biasanya suka aneh-aneh dengan muntah-muntah karena alasan bau, tidak suka melihat sesuatu atau karena nafsu makan turun drastis. Masa kehamilan tidak luput dari hormon-hormon yang terbentuk secara alami.
Lalu apa saja Hormon-Hormon Yang Mempengaruhi Kehamilan? Pengetahuan tentang hormon yang diproduksi selama kehamilan ada baiknya diketahui oleh ibu hamil. Pasalnya banyak sekali pengertian yang salah terkait kehamilan ini, sehingga munculnya mitos yang terjadi ketika kehamilan berlangsung tidak lepas dari ketidaktahuan tentang berbagai macam perubahan yang terbentuk dari hormon ini.
Table of Contents
HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Hormon kehamilan HCG, hormon ini hanya terdapat pada wanita yang sedang mengalami kehamilan. Ketika kita mengecek kehamilan dengan menggunakan test urine, maka hasil test urine tersebut bekerja dengan cara mendeteksi kandungan HCG dalam urine. Hasil test yang menunjukkan positif berarti HCG dalam urine tinggi, dan ini menunjukkan kehamilan. Selain itu masih banyak lagi jenis hormon yang turut mempengaruhi kehamilan. Apabila kadar HCG dalam darah tinggi, maka hal tersebut bisa menyebabkan mual-mual atau yang biasa disebut morning sickness. Inilah yang menjadi penyebab ibu hamil muda mengalami mual-mual di pagi hari atau saat-saat tertentu. Pada masa ini, biasanya ibu hamil akan mengalami penurunan nafsu makan. Untuk mengatasinya, disarankan untuk mengkonsumsi susu emesis, garam, atau makanan asam. Namun garam dan makanan asam tidak baik dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, karena bisa menyebabkan timbulnya penyakit yang lain.
HPL (Human Placental Lactogen)
Hormon kehamilan HPL ini menyebabkan perubahan dalam metabolisme tubuh, khususnya karbohidrat dan lemak. Hormon yang mempengaruhi kehamilan umumnya membuat perubahan dalam tubuh sehingga tubuh mengalami hal yang tidak seperti biasanya. HPL ini sangat berperan penting dalam pembentukan ASI. Plasenta yang tidak berfungsi dengan baik, bisa jadi disebabkan oleh kadar HPL yang rendah dalam tubuh wanita hamil. Ketika HPL mulai diproduksi, maka perubahan bentuk payudara akan terlihat sangat jelas, yaitu membesarnya payudara, rasa ngilu dan sakit pada puting ketika disentuh.

Hormon yang mempengaruhi pada masa kehamilan
HCS (Human Chronic Somatomammotropin)
Hormon yang meningkat secara progresif selama masa kehamilan ini adalah merupakan hormon plasenta. Hormon kehamilan HCS Memiliki fungsi pada nutrisi ibu hamil dan janin dan sebagai hormon pertumbuhan. Beberapa hormone diantaranya yang mempengaruhi kehamilan biasanya memiliki dampak tertentu. Sedangkan untuk hormon HCS ini memiliki dampak penurunan glukosa dan menyediakan sumber energi pengganti untuk metabolisme ibu hamil.
MSH (Melanocyte Stimulating Hormone)
Ketika masa kehamilan, kita sering menemukan beberapa ibu hamil yang pada bagian tubuh tertentu menjadi menghitam, seperti pada leher. Sebenarnya ini bukan karena ibu kurang memperhatikan kebersihan badan, namun ini adalah ulah hormon kehamilan MSH, yang bertugas untuk merangsang kulit yang kadar hormon ini akan meningkat pada masa kehamilan. Begitupun hormon-hormon yang lain juga meningkat dengan drastis ketika seorang wanita mengalami masa kehamilan. Dan umumnya efek dari hormon-hormon tersebut beberapa akan segera hilang begitu ibu melahirkan.
Ketika seorang ibu sedang mengalami masa kehamilannya, makan dengan sendirinya tubuh membentuk imunitas, memproduksi, dan mengeluarkan beberapa hal yang diperlukan oleh tubuh tanpa harus melalui sebuah rangsangan khusus. Dengan sendirinya, Hormon-Hormon Yang Mempengaruhi Kehamilan tersebut terbentuk dan mulai bergerak untuk melakukan pekerjaannya masing-masing bahkan disaat kita ibu hamil tidak menyadarinya. Karena telah dijaga dari dalam oleh kerja hormon-hormon, maka ibu hamil harus bekerja sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh dari dalam.