Menjaga agar bayi tetap hangat saat berada di musim dingin adalah salah satu hal yang banyak dikhawatirkan orang tua. Pilih apa yang harus digunakan dan cara penggunaannya agar si kecil tidak kedinginan. Informasi di bawah ini akan sangat berguna bagi Anda.
Table of Contents
Cara menjaga agar bayi tetap hangat saat cuaca dingin
-
Pakaian.
- Pakaian wajib menjaga agar bayi tetap lembab, bukan hanya musim dingin tapi musim panas.
- Saat Anda keluar di musim dingin, Anda perlu memakai bayi cukup hangat, jika tidak maka akan menjadi rentan terhadap dingin. Memakai lapisan pakaian akan lebih hangat dari pada mengenakan kemeja tebal.
- Namun, jangan memakai terlalu banyak lapisan pakaian. Bergantung pada suhu dan bahan pakaian luar, bayi harus memakai 4-5 lapis saja.
- Memakai terlalu hangat akan membuat lebih sulit bagi bayi Anda untuk bergerak, sementara pada saat bersamaan bayi menjadi terlalu panas, sangat rentan terhadap demam dan ruam.
- Cara terbaik adalah menggunakan katun di dalam untuk berkeringat lebih baik. Gunakan sweater, kaos katun dan kaus di tengahnya. Jaket luar harus memiliki topi, tahan angin atau tahan air jika di luar ruangan dengan hujan.
- Jika bayi Anda memiliki banyak keringat, rambut basah, pernapasan cepat, itu berarti bayi sedang panas, Anda perlu menyeka keringatnya dan melepaskan mantelnya.
-
Topi dan syal.
- Lindungi daerah yang paling rawan terkena panas dan dingin, jadi Anda perlu memakai topi wol dan topi saat keluar.
- Topi juga membantu melindungi kepala dari sinar matahari. Sinar matahari musim dingin tak seburuk musim panas, karena dapat mengeringkan kulit, merusak jaringan dan membuat kulit menjadi gelap.
- Tidak hanya kepala tapi juga leher harus terlindung dengan hati-hati. Ada banyak jenis syal, yang terbaik adalah memilih yang lembut, tetap hangat, ringan dan tidak mengganggu kulit.
- sarung tangan dan kaus kaki.
- Saat berjalan keluar, sarung tangan atau kaos kaki adalah suatu keharusan untuk digunakan pada bayi, karena dapat membuat bayi Anda tetap hangat. Suhu bisa keluar melalui tungkai sehingga tidak bisa melewati bagian ini.
- Ada banyak jenis, pilih yang lembut, wol tipis, ukuran sedang dengan lengan dan kakinya.
Baca Juga : Cara Mengukur Suhu Tubuh Bayi Yang Benar
-
Sepatu atau boot.
- Memilih sepatu atau boot bayi tergantung pada: cuaca di luar (suhu, hujan, salju, sinar matahari, angin, …), ukuran kaki bayi, kualitas sepatu, berat, warna tergantung dari ekonomi keluarga.
- Ini akan membantu melindungi kaki bayi Anda saat berada di luar rumah, tidak hanya membantu menjaga agar bayi tetap hangat, tapi juga dari mikroorganisme berbahaya, bahan kimia, dll.
-
Perlengkapan lainnya.
- Jika cuaca di luar terlalu keras atau Anda membawa bayi membonceng dengan sepeda motor, Anda perlu membungkus bayi dengan selimut hangat untuk menghindari angin dan memastikan agar tetap hangat.
- Jika bayi Anda tidak dapat berjalan atau berjalan dengan tidak stabil, mintalah dia duduk di kursi roda; agar bisa berjalan lebih mudah
- Selain itu, jika matahari cerah Anda harus melindungi bayi dengan kacamata hitam dan tabir surya. Untuk anak di bawah 6 bulan, sebaiknya tidak menggunakan tabir surya, harus menghindari sinar matahari langsung pada anak-anak.
-
Krim kulit.
- Di musim dingin, cuaca kering membuat kulit bayi kering dan pecah-pecah. Memakai kulit anak sangat indah tapi juga rapuh, rentan juga harus diperhatikan dan dilindungi.
- Hindari krim wangi, pewarna buatan, pengawet alergi atau pengiritasi; misalnya: Quaternium 15, imidazolidinyl urea, atau paraben; Diethanolamine (DEA) atau trietanolamina (TEH), dan natrium lauril sulfat atau cocamit-DEA, dll.
- Cara terbaik adalah menggunakan minyak alami seperti minyak almond, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak sawit, calendula atau marigold untuk melembabkan.
Beberapa catatan saat Anak Anda pergi keluar di musim dingin:
- Jangan biarkan anak Anda berkeliaran di musim dingin lebih dari 30 menit sehari, jika anak memiliki berat 4.5kg atau lebih, mungkin perlu waktu lebih lama.
- Waktu terbaik untuk membiarkan bayimu keluar di musim dingin adalah pagi hari (tidak telalu pagi) dan di sore hari (tidak terlalu malam).
- Untuk bayi yang baru lahir, jangan biarkan berada diluar ruangan dengan suhu di bawah 15 derajat.
- Saat musim hujan atau saat bayi Anda demam, sebaiknya jangan biarkan dia keluar.
- Saat cuaca dingin, jangan sampai si bayi hanya tinggal di dalam ruangan terlalu lama, biarkan bayi bermain di luar rumah dan biarkan pintu terbuka untuk ventilasi.
Baca Juga : 8 Penyakit Pada Anak Saat Cuaca Dingin
Sesekali ajak bayi berjalan-jalan di luar rumah saat cuaca dingin akan sangat baik untuk bayi, bantu bayi untuk menghirup udara segar, bersenang-senang dan jelajahi lingkungan. Menjaga agar si kecil tetap hangat tidak sulit, selalu periksa suhu tubuh bayi Anda untuk memastikan dirinya tidak terlalu dingin atau panas. Ini adalah salah satu cara menjaga agar bayi tetap hangat saat cuaca semakin dingin.
Jangan lupa untuk follow Instagram Wiki Bunda untuk mendapat informasi yang lebih lagi