Ketika tenggorokan berdahak, tentu akan membuat siapapun merasa kurang nyaman. Terlebih jika kondisi ini dialami buah hati yang masih berusia balita dibawah satu tahun. Penumpukan dahak di tenggorokan tentu akan membuat bayi jadi kesulitan bernapas sehingga lebih rewel dari biasanya. Ada baiknya, dahak tersebut segera dikeluarkan agar bayi bisa beraktivitas secara normal dan kembali ceria. Kali ini Wikibunda ingin memberikan informasi bagaimana cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi

Dahak pada bayi bisa membuatnya kesulitan bernapas sehingga lebih rewel
Baca juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dengan Mudah
Lantas bagaimana cara mengeluakan dahak pada bayi dengan cara yang alami dan lebih aman? Ada beberapa langkah mudah dan aman yang bisa Anda lakukan dirumah untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Simak ulasan berikut selengkapnya.
Table of Contents
1. Berikan Asupan Cairan yang Cukup

Asupan cairan yang cukup membantu mengeluarkan dahak secara alami
Tak hanya bisa mencegah dehidrasi, memberikan asupan cairan yang cukup pada bayi juga bisa menjadi salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi yang cukup efektif. Sebaiknya, berikan ASI atau susu formula pada bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan. Berikan secara tetatur, supaya tubuh bayi tetap terhidrasi. Karena ASI bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi secara alami.
Sedangkan untuk bayi yang sudah berusia lebih dari 6 bulan, selain ASI atau susu formula Anda bisa juga memberikan air hangat pada bayi untuk melegakan tenggorokannya akibat dahak yang menggumpal.
Anda juga dapat memberikan bayi menu makanan yang berkuah, misalnya sup ayam atau pun jus buah. Perlu diingat bahwa, jangan memberikan sumber cairan selain ASI pada bayi yang usianya masih di bawah enam bulan.
2. Lakukan Penguapan

Uap hangat mbantu melegakan tenggorokan akibat dahak yang menggumpal
Nah, cara selanjutnya untuk mengeluarkan dahak pada bayi ialah dengan melakukan penguapan di rumah. Caranya cukup simpel, Anda cukup menyiapkan sebuah wadah atau baskom yang di isi air hangat.
Lalu, tambahkan beberapa tetes minyak esenssial atau kayu putih ke wadah berisi air hangat tersebut. Selanjutnya, dekatkan wajah bayi ke baskom yang berisi air hangat tersebut. Dengan begitu, buah hati Anda bisa menghirup uap hangat yang sudah di tercampur dengan minyak esensial tadi.
Uap hangat tersebut bisa membantu mengencerkan dahak yang menggumpal di tenggorokan bayi. Sehingga, bisa lebih mudah keluar nantinya. Pastikan agar uap tersebut tidak terlalu panas, karena bisa membuat tubuh bayi terluka. Periksa dulu apakah suhu uap sudah cukup hangat sebelum melakukan penguapan pada bayi.
Baca juga: Beberapa Alasan Mengapa Anak Sering Menangis
3. Membuat Tubuh Bayi Lebih Hangat

Memandikan bayi dengan air hangat akan membantu meredakan dahak yang menggumpal
Selanjutnya, cara mengeluarkan dahak pada bayi secara aman ialah dengan menghangatkan tubuhnya. Hal ini dapat membantu membuat saluran pernapasan bayi yang tersumbat karena penumpukan dahak bisa menjadi lebih lega.
Selain memberikan minuman yang hangat, membuat tubuh bayi lebih hangat juga cukup efektif untuk membantu mengeluarkan dahak pada bayi.
Caranya pun cukup mudah sekali, Anda dapat memandikan buah hati dengan air hangat yang diberi tetesan minyak kayu putih. Atau jika bayi sudah lebih besar dan bisa duduk sendiri di bak mandi, Anda bisa membiarkannya berendam beberapa saat dalam bak berisi air hangat.
Namun, jangan biarkan bayi seorang diri di bak mandi tanpa pengawasan. Jika sudah, Anda bisa segera mengangkat tubuh bayi dan mengoleskan minyak esensial atau kayu putih di tubuh bayi. Dengan begitu, tubuh bayi pun akan menjadi lebih hangat sehingga dahak yang menggumpal akan jadi lebih mudah untuk dikeluarkan.
Baca juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Yang Perlu Diketahui
4. Gunakan Humidifier atau Alat Pelembap Ruangan

Pelembab udara bisa membantu mengatasi masalah dahak pada bayi
Belakangan ini banyak sekali alat pelembap ruangan atau humidifier yang dijual di pasaran, baik secara online maupun di toko-toko elektronik. Sesuai namanya, alat ini memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan udara yang ada di dalam sebuah ruangan.
Maka tak heran jika humidifier sering digunakan untuk membantu menjaga saluran pernapasan. Bahkan alat tersebut juga jadi salah satu cara efektif untuk membantup mengeluarkan dahak pada bayi.
Agar bayi jadi lebih nyaman dan tenggorokannya jadi leboh lega, Anda dapat meletakkan alat humidifier ini di kamar bayi Anda. Pastikan agar rajin membersihkan alat humidifier ini dan mengganti airnya dengan rutin. Supaya debu yang terjebak di dalamnya tidak menumpuk di alat ini.
Bawa Ke Dokter Untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut
Jika beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang sudah dijabarkan tapi belum menampakan hasil yang cukup efektif dan bayi semakin rewel. Ada baiknya Anda segera membawa si kecil untuk berkonsultasi ke dokter terdekat, untuk mendapatkan diagnosa yang lebih tepat.
Pemeriksaan secara seksama diperlukan supaya penyebab adanya penumpukan dahak pada bisa diketahui penyebannya. Serta diberikan penanganan dan pengobatan secara tepat. Menumpuknya dahak di tenggorokan bayi bisa terjadi karena banyak faktor. Misalnya saja karena adanya infeksi bakteri dan virus, bronkitis, asma, atau pneumonia.
Mengetahui masalahnya lebih awal akan membantu memberikan cara penanganan yang lebih tepat. Sebaiknya jangan berikan obat-obatan tanpa anjuran dari dokter. Cermat dalam memberikan penanganan, akan membuat bayi bisa lebih nyaman. Semoga bermanfaat. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut ikuti WikiBunda di Halaman Facebook ya !