Cara Mudah Bagi Bunda Untuk Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Bayi memiliki tubuh yang masih rapuh karena sistem metabolismenya rendah, oleh karena itu mereka mudah terkena penyakit, salah satunya biang keringat. Bagi beberapa orang mungkin hal yang wajar karena dianggap bisa sembuh atau reda dengan sendirinya. Tetapi para bunda harus tahu bahwa sebenarnya biang keringat berpotensi menjadi penyakit kulit yang serius jika tidak segera ditangani.

Selain itu, biang keringat juga menyebabkan rasa gatal yang berlebihan bagi si bayi sehingga membuatnya menggaruk kulitnya dan bisa menyebabkan iritasi. Beberapa faktor biang keringat juga berpotensi menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya bagi si bayi sheingga bunda harus memperhatikan dengan baik kondisi dan suasana di sekitar bayi agar selalu aman dan nyaman.

Jika kulit bayi Anda menunjukkan gejala ruam mirip seperti tanda-tanda biang keringat, maka jangan panik. Simak beberapa cara mudah untuk mencegah sekaligus mengatasi biang keringat pada bayi berikut ini.

Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Biang Keringat Pada Bayi

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Sebelum membahas tentang cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi, kami akan jelaskan beberapa penyebab biang keringat pada bayi terlebih dahulu. Yuk simak.

  • Suhu yang Panas

Suhu yang panas sangat tidak baik bagi bayi, oleh karena itu jika Anda bertempat tinggal di wilayah yang suhu udaranya panas, maka perhatikan suhu tubuh si bayi dengan menyentuh dan memeriksa badannya. Biang keringat yang dialami oleh para bayi seringkali disebabkan karena suhu panas kemudian badan bayi menjadi lembab karena keringat hingga muncul ruam atau bintik-bintik kemerahan yang terasa gatal dan kasar di kulitnya.

  • Kondisi Kulit Bayi yang Lembab

Biang keringat muncul karena kondisi kulit lembab dan berkeringat, hal tersebut bisa Anda atasi dengan menaburkan bedak bayi ke seluruh tubuhnya agar tetap kering. Selain itu, menjaga tubuh bayi segar setiap saat adalah dengan memandikannya secara rutin, pagi dan sore hari.

  • Minuman dan Makanan yang Tidak Tepat

Menurut penelitian, ternyata biang keringat juga dapat disebabkan karena minuman dan makanan yang tidak tepat loh. Jadi, pastikan Anda memperhatikan asupan minuman dan makanan bayi Anda ya.

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Cara Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Semua bayi perlu mendapatkan perhatian penuh dari orang tua, karena mereka tidak bisa berbicara atau memberikan keluhan saat dirinya sedang mengalami gejala sakit. Seperti saat bayi mengalami biang keringat, tentu mereka akan tetap diam dan hanya merengek jika kulitnya terasa gatal. Bunda perlu mengetahui tanda dan gejala biang keringat pada bayi, serta cara mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi berikut ini.

  • Hindarkan Bayi dari Suhu Panas Atau Lembab

Pastikan bahwa tubuh bayi selalu dalam kondisi keirng meski sedang berada di suhu udara panas, caranya dengan berteduh, atau membawanya ke ruangan sejuk. Anda bisa menyalakan ac untuk si bayi, tetapi pastikan agar jaraknya tidak berdekatan karena bisa menyebabkan masuk angina. Begitupun jika yang ada di ruangan adalah kipas angina, Anda boleh menyalakannya tapi jangan mendekatkannya dengan arah angin.

Selain udara panas, ruangan yang suhunya lembab juga tidak baik bagi si bayi sehingga Anda harus selalu menjaga suhu ruangan agar tetap normal. Caranya Anda bisa meletakkan beberapa tanaman segar di sudut ruangan, kemudian pastikan terdapat ventilasi udara yang cukup baik sehingga sirkulasi udaranya terjaga. Ruangan yang baik bagi bayi tidak terlalu tertutup, terdapat jendela atau AC namun tetap harus berada bersama Anda agar tetap hangat.

  • Jaga Kulit Bayi agar Tetap Segar

Apabila kulit bayi sedikit terasa gerah namun Anda usai memandikannya, bisa disapu dengan tisu basah yang ramah untuk kulit bayi, setelah itu keringkan tubuh si bayi dengan tisu yang kering atau biarkan dengan sendirinya tanpa pakaian agar lebih cepat. Perhatikan beberapa bagian tubuh bayi yang mudah berkeringat, misalnya di sela-sela leher, ketiak, lipatan siku, lutut, dan di antara kedua pahanya.

Jika udara panas sebaiknya jangan pakaikan popok instan pada bayi karena bisa menyebabkan area pantatnya berkeringat dan menimbulkan ruam. Jika biang keringat muncul di area tersebut, sebaiknya gunakan popok dari bahan kain, dan selalu ganti saat bayi buang air kecil. Hal tersebut perlu Anda lakukan meskipun tidak praktis, tunggulah hingga keadaan biang keringatnya membaik.

Baca Juga : Tips Lengkap Agar Buah Hati Mencapai Berat Badan Ideal Bayi

Kulit bayi tetap segar dan kering juga bisa dilakukan dengan cara mengenakan pakaian yang berbahan lembut dan menyerap keringat seperti katun. Kemudian jangan memasang pakaian atau celana yang terlalu ketat, terutama saat suhu sedang panas. Berikan pakaian yang longgar saja meskipun bayi, apalagi saat Anda mengajaknya berjalan di luar ruangan., tetapi lindungi dengan topi atau paying agar tidak terkena terik matahari.

Berikan sabun bayi yang berbahan alami dan lembut saat memandikan bayi. Jangan menggunakan sabun dengan pengharum yang berlebihan karena berbahaya bagi kulitnya. Atur agar air mandi memiliki suhu yang normal sesuai dengan suhu tubuh bayi. Jangan terlalu dingin ataupun panas.

  • Jangan Terlalu Lama dan Sering Menggendongnya

Anda juga tidak boleh menggendong bayi terlalu lama dan sering, karena bisa menyebabkan bayi menjadi gerah dan berkeringat karena sumber dari suhu yang panas berasal dari tubuh Anda dan udara. Sebaiknya ajak bayi Anda di dalam ruangan yang sejuk saja ketika menggendongnya, sementara jika udara panas biarkan berbaring atau duduk sendiri tanpa digendong agar tidak gerah.

Ketika bayi menangis dan minta digendong, maka berikan jarak waktu untuk menggendong kemudian menurunkannya. Agar si bayi betah untuk tidak berada di gendongan Anda, berikan mainan dan hibur si bayi agar posisinya lebih nyaman.

  • Gunakan Lotion Saat Diperlukan Saja

Biang keringat yang sudah menyebar dan tergolong parah tentu lebih sulit untuk diatasi. Jika hal tersebut terjadi pada bayi Anda tentu sangat membingungkan, cara satu-satunya yang bisa dilakukan adalah dengan mengobatinya. Serta menjaganya dengan berbagai cara seperti yang telah disebutkan di atas.

Obat yang tepat untuk biang keringat si bayi berupa lotion atau krim, namun penggunaannya harus berdasarkan anjuran dokter agar obat tidak diberikan secara berlebihan. Biasanya Anda akan disarankan untuk mengoleskan lotion kalamin di bagian kulit yang terkena biang keringat, selain itu adalah krim hidrokortison yang berfungsi mengurai ruam dan gatal. Hindari area mata karena bisa berbahaya jika mengenainya.

Baca Juga : Penyebab Dan Cara Mengobati Ruam Pada Bayi

  • Jaga Kesehatan makanan dan Minuman Bayi

Pastikan bahwa si bayi mendapatkan asupan makanan dan minuman yang sehat agar proses metabolismenya bisa segera meningkat. Jangan memberikan makanan yang berbahan kimia kepada si bayi terutama ketika sedang berusia di bawah 6 bulan. Asupan susu formula atau ASI harus selalu terpenuhi.

Apabila bayi Anda telah berada pada usia 6 bulan ke atas, berikan juga air putih untuk minum selain dari ASI atau susu formula. Jangan memberikan makanan atau minuman dengan pemanis buatan dan pengawet. Jika Anda menjaga asupan makanan dan minuman pada bayi dengan baik, maka si bayi bisa pulih dengan cepat dari biang keringatnya. Asalkan Anda juga menerapkan perawatan yang baik bagi bayi tercinta sesuai dengan yang disebutkan di atas.

Jangan lupa untuk mengikuti Wiki Bunda di Facebook Dan Instagram ya bun! Untuk mendapatkan informasi – informasi menarik lainnya.

Leave a Reply