Pembalikan Vasektomi – Meskipun tidak ada data resmi, diperkirakan ada ratusan ribu pria di Indonesia yang telah menjalani vasektomi. Prosedur bedah ini menjamin bahwa seorang pria tidak subur. Namun, di beberapa waktu kemudian, seorang pria yang telah menjalani vasektomi mungkin ingin mengembalikan kesuburannya karena berbagai alasan.
Table of Contents
Alasan untuk Pembalikan Vasektomi biasanya adalah :
- Pernikahan kembali setelah perceraian atau kematian seorang istri
- Kematian anak
- Skrotum nyeri saat berhubungan (sebagai efek samping vasektomi)
- Keyakinan agama.
Pembalikan Vasektomi (vasectomy reversal) adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengembalikan aliran sperma di vas deferens. Operasi ini biasanya dilakukan oleh ahli bedah mikro dengan menggunakan instrumen bedah khusus dan mikroskop.
Ada dua jenis teknik bedah dalam prosedur pembalikan: Vasovasostomi, yang menjahit kembali kedua ujung saluran vas deferens yang terpotong Vasoepididimostomi, yang menghubungkan langsung vas deferens ke epididimis untuk mengembalikan aliran sperma ke dalam vas deferens. Prosedur ini biasanya juga dilakukan ketika ada penyumbatan aliran sperma pada epididimis karena bekas peradangan.
Dalam kebanyakan kasus, ahli bedah baru memutuskan saat operasi teknik mana yang lebih efektif. Kadang-kadang kombinasi dari kedua teknik bedah diperlukan, sebuah vasovasostomi di satu sisi dan vasoepididimostomi di sisi lain.
Tingkat Keberhasilan Pembalikan Vasektomi
Sekitar enam minggu setelah operasi, dokter akan memeriksa air mani Anda di bawah mikroskop untuk melihat apakah operasi berhasil. Untuk mengumpulkan sampel air mani, dokter akan meminta Anda melakukan masturbasi dan menampung ejakulasi ke dalam wadah. Ada juga dapat mengumpulkan sampel mani dengan hubungan seksual, menggunakan kondom khusus.
Ketika Pembalikan Vasektomi berhasil, sperma biasanya hadir dalam air mani setelah beberapa bulan, tetapi kadang-kadang dapat memakan waktu satu tahun atau lebih. Data menunjukkan bahwa sperma kembali hadir dalam air mani pada 85-97% pria yang telah menjalani vasovasostomi dan setengah dari pasangan berhasil mendapatkan kehamilan setelah operasi. Sperma kembali hadir pada 65% pria setelah vasoepididimostomi dan 20% pasangan mendapatkan kehamilan.
Bila Tidak Berhasil
Pembalikan Vasektomi kadang-kadang gagal jika ada penyumbatan sperma yang tidak diketahui selama operasi, atau jika penyumbatan berkembang beberapa saat setelah operasi. Beberapa pria menjalani operasi kedua setelah operasi pertama tidak berhasil.
Alternatif lain, bila dalam bedah Pembalikan Vasektomi dokter menemukan sperma dan menyimpannya dengan pembekuan, istri Anda bisa mendapatkan kehamilan melalui fertilisasi in vitro (IVF). Jika Anda tidak memiliki sperma beku atau sperma beku tidak berhasil, fertilisasi in vitro masih dapat dilakukan menggunakan sperma yang diambil langsung dari testis Anda dengan jarum.